Postingan

Mahasiswa KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang Adakan Kelas Intensif Bahasa Arab di Ponpes IIT Rabbani Bengkulu

Gambar
Bengkulu, (09, Feb 2025) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, yaitu Ashabul Adha, Muhammad Fadil, Gilang Satria, dan Nagif, menjalankan program pengabdian di Pondok Pesantren IIT Rabbani Bengkulu. Program ini kami rancang dengan judul "Penguatan Kemampuan Bahasa Arab melalui Kelas Intensif untuk Santri Kelas VIII", yang bertujuan untuk membantu santri memahami dan menguasai bahasa Arab secara lebih mendalam dengan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santri Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi bahasa Arab di lingkungan pesantren. Dalam kelas pembelajaran ini, kami mengajarkan berbagai materi, mulai dari mufrodat (kosakata), qowaid (tata bahasa), hingga percakapan sehari-hari yang dapat mereka praktikkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap melalui kelas ini, santri dapat lebih percaya d...

Analisis cerpen kebersamaan adalah segala-galanya

Analisis cerpen " momen kebersamaan adalah segala-galanya " Nagif  Bahasa dan sastra Arab Fakultas adab dan humaniora UIN Raden Fatah Palembang Kegiatan analisis ini kami lakukan untuk meneliti cerpen karya kami sendiri yang berjudul " momen kebersamaan adalah segala-galanya " di artikel ini kami akan mengulas daripada struktur cerpen dan unsur intrinsiknya , kami memakai metode penelitian kualitatif , yaitu metode pengumpulan data dengan cara memanfaatkan studi penelitian sehingga dapat menggambarkan Secara utuh daripada cerpen tersebut  1. Tema  Momen kebersamaan adalah segala-galanya 2. Alur  Di cerpen tersebut telah dijelaskan bahwa terdapat dipinggiran kota 1 keluarga kecil, terdiri dari Ayah dan 3 anaknya , 1 laki laki dan 2 perempuan kembar . Tidak disebutkan Ibu dari anaknya / istri sang bapak karena Ibu mereka telah meninggal . Disebutkan juga bahwa anak-anak dari bapak tersebut tidak akuran karena mereka sama-sama mementingkan kepentingan pribadi sendiri s...

momen kebersamaan adalah segala-galanya

Assalamualaikum wr.wb  Alhamdulillah selesailah daripada cerpen karya saya sendiri yang sangat jauh dari kata baik, kiranya pembaca dapat memberikan saran yang membangun. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Dosen kami : Ibu Isnaini Rahmawati, S.Hum yang telah mengajarkan kami untuk selalu terampil dan merangkai kesuksesan dari sekarang Selamat Membaca  Diceritakan bahwasanya terdapat keluarga kecil yang hidup dipinggiran kota , didalam keluarga tersebut terdapat ayah dan ketiga anaknya , ibu dari anak tersebut ( istri ayah ) telah lama meninggal . Sehingga untuk mengurus keperluan rumah tangga adalah ayah itu ada sendiri. Anak ayah yang pertama adalah remaja laki-laki berumur 20 tahun dan adiknya saudara kembar perempuan.  Akan tetapi anak dari bapak tersebut tidak pernah akur , mereka selalu berselisih . Sang kakak tidak mau mengalah dan mengasihi adiknya , sedangkan adik-adiknya selalu menomorsatukan keperluan pribadi mereka , sehingga sang ayah sangat terganggu ol...

Keburukan orang yang meninggalkan Salat

Dikisahkan dalam kitab Al-majalis As-saniyyah hadist ke 3 : Dikisahkan Pada suatu hari nabi Isa AS pernah melewati sebuah negeri yang subur, Makmur, sungai-sungainya  yang mengalirkan air yang jernih, dan bawah pepohonan yang tumbuh subur dan rimbun, penduduknya ramah tamah mereka sangat menghormati beliau. Nabi Isa AS merasa kagum kepada ketaatan mereka kepada Allah. Setelah 3 tahun Nabi Isa kembali melewati Negeri tersebut, dilihatnya pepohonan gundul, sungai-sungainya kering, dan bangunannya banyak yang roboh. Nabi Isa As  menjadi heran kemudian Allah mewahyukan kepada beliau: " seorang laki-laki yang meninggalkan salat pernah melewatkan negeri ini, lalu ia membasuh wajahnya dengan air sumber disitu, maka bekas basuhan nya itu yang menyebabkan air sungai kering, dan pepohonan menjadi gundul, dan negeri itu pun pada akhirnya menjadi sunyi tanpa penghuni. wahai Isa sebagaimana meninggalkan salat itu menjadi sebab perubahan agama, maka itu juga menjadi sebab hancurnya dunia. W...

Dimana pun Tempat , Maut pasti menanti

Dikisahkan dalam kitab Al-Majalis As-saniyyah Syarah Arbain Nawawiyah terdapat kisah yang bisa dijadikan Ibroh , silakan disimak  Pada suatu hari malaikat maut masuk ke tempat Nabi Sulaiman, kemudian malaikat maut itu memelototi seorang laki-laki sahabat nabi Sulaiman, kemudian malaikat itu keluar lagi. Orang itu menjadi ketakutan ia bertanya kepada Nabi Sulaiman :  "Baginda Siapa orang tadi"? Nabi Sulaiman menjawab "Dia adalah malaikat maut" orang itu berkata pula "wahai nabi Allah saya lihat tadi dia memelototi saya, Saya khawatir dia mau mencabut nyawa saya. Tolong Baginda selamatkan saya darinya" "Bagaimana saya menolongmu"? tanya Nabi Sulaiman. Orang itu menjawab: "Baginda perintahkan kepada angin supaya membawa saya ke negeri India, mudah-mudahan Malaikat itu kehilangan jejak saya dan tidak menemukan Saya".  Maka Nabi Sulaiman lalu memerintahkan angin agar membawa orang itu ke negeri India. Pada saat itu juga angin membawa orang i...

keutamaan berniat baik

Kita sebagai Muslim harus selalu berniat baik terlebih dahulu , tidak perlu apakah niat tersebut akan tercapai ataupun tidak. Walaupun tidak tercapai Allah akan selalu mencatat sebagai kebaikan . Sebagaimana Kisah dibawah ini: Pada hari kiamat kelak akan ada seorang hamba yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanannya, dalam buku itu tercatat beberapa amal yang tidak pernah dilakukan di dunia, diantaranya: Haji, jihad dijalan Allah, dan bersedekah. "Ini buku catatanku karena tak satupun dari amal-amal ini yang pernah aku lakukan" demikian hamba itu berkata dalam keheranan. " ini adalah buku catatan amal mu, telah aku berikan padamu umur yang panjang sedangkan kau senantiasa berkata: Seandainya aku memiliki harta maka akan aku tunaikan Haji, seandainya aku punya harta maka akan aku sedekah harta itu , karena itu aku berikan semua pahala amal amal yang kau inginkan itu" Demikian Allah menjawab keheranan hamba itu .

Imam Nawawi Damaskus

Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi (الإمام العلامة أبو زكريا محيي الدين بن شرف النووي الدمشقي), atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631 H dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi nisbat nama dia, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir muslim di bidang fiqih dan hadits. Imam Nawawi pindah ke Damaskus pada tahun 649 H dan tinggal di distrik Rawahibiyah. Di tempat ini dia belajar dan sanggup menghafal kitab at-Tanbih hanya dalam waktu empat setengah bulan. Kemudian dia menghafal kitab al-Muhadzdzabb pada bulan-bulan yang tersisa dari tahun tersebut, di bawah bimbingan Syaikh Kamal Ibnu Ahmad. Semasa hidupnya dia selalu menyibukkan diri dengan menuntut ilmu, menulis kitab, menyebarkan ilmu, ibadah, wirid, puasa, dzikir, sabar atas terpaan badai kehidupan. Pakaian dia adalah kain kasar, sementara s...